Liputan6.com, Purworejo - Muhamad Syafei, seorang santri di salah satu pondok pesantren di Desa Bayem, Kecamatan Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah, hilang di Sungai Bulus pada Rabu sore 11 Februari. Warga masih berupaya mencari bocah 12 tahun itu.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (11/2/2016), Syafei hilang saat mandi di sungai yang tengah meluap akibat hujan deras yang terletak di belakang pesantren.
Baca Juga
Sementara itu curah hujan tinggi membuat Sungai Citarum terus meluap dan menggenangi rumah warga di Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Ketinggian banjir mencapai 1 meter. Banjir menggenangi ruas jalan utama hingga mengganggu akses menuju Kota Bandung. Warga harus menggunakan perahu untuk beraktivitas.
Advertisement
Ratusan rumah di Sukoharjo, Jawa Tengah juga terendam luapan sungai bengawan Solo. Ratusan kepala keluarga terpaksa mengungsi karena ketinggian air terus bertambah. Akibat banjir, ratusan pelajar tidak masuk sekolah.
Banjir juga merendam 4 desa di Indramayu, Jawa Barat. Meluapnya sejumlah sungai diperparah gelombang pasang air laut membuat banjir mencapai ketinggian sekitar 60 sentimeter. Warga memilih bertahan dan enggan mengungsi, meski tenda-tenda telah disiapkan badan penanggulangan bencana daerah Kabupaten Indramayu.