Sukses

MUI Menyesalkan Kasus Ponpes Al Wafa

Majelis Ulama Indonesia menyesalkan ledakan petasan di Ponpes Al Wafa, Jember, Jatim. MUI akan berdialog dengan Polri untuk mengatasi kasus tersebut.

Liputan6.com, Jakarta: Majelis Ulama Indonesia (MUI) memprihatinkan ledakan petasan yang terjadi di Kompleks Pondok Pesantren Al Wafa, Desa Sumberuning, Kecamatan Sumberbaru, Jember, Jawa Timur, pekan ini. "Sesungguhnya orang yang berbuat mubazir adalah sia-sia," sitir Ketua Ketua MUI Umar Shihab saat berdialog dengan Reporter SCTV Bayu Setiono di Studio SCTV Jakarta, Ahad (25/11). Ia menyayangkan peristiwa tersebut terjadi di sebuah ponpes yang notabene penganut Islam. Padahal, Ramadan sama sekali tak terkait dengan budaya petasan.

Umar juga menyesalkan karena pemerintah tak konsisten mengkoordinasikan aparat terkait untuk mengantisipasi masalah tersebut. "Kami telah berulang-ulang menyerukan larangan peredaran petasan," ungkap Umar. Tapi, MUI mengakui masalah itu memang sulit diatasi karena sudah mengakar di masyarakat.

Kendati demikian, MUI berniat terus berupaya mengurangi peredaran bahan peledak yang mematikan. Caranya, dengan ceramah agama di masjid-masjid. Tujuannya, menggugah kesadaran masyarakat. Selain itu, MUI akan mengadakan pertemuan dengan Polri untuk mencari solusi mengatasi masalah petasan.(KEN)
    Video Terkini