Liputan6.com, Kampar - Luapan Sungai Kampar, Riau, tak hanya meluapkan banjir, namun juga menyeret binatang berbahaya. Kerja keras Tim SAR banjir di Kampar bertambah di kala harus berjibaku menangkap ular kobra yang berkeliaran terbawa banjir.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (14/2/2016), ular kobra itu berhasil melarikan diri dan menjadi ancaman bagi warga korban banjir di Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu,Kampar, Riau. Kaburnya sang ular kobra menambah panjang penderitaan warga yang bertahan di rumah di tengah banjir. Sebab, warga kesulitan makanan hingga air bersih.
Baca Juga
Berbagai elemen masyarakat dan relawan berusaha meringankan penderitaan korban banjir dengan membagikan logistik terutama sembako dan makanan, menggunakan sampan.
Advertisement
Selain itu, ratusan keramba ikan milik warga di sepanjang aliran Sungai Kampar rusak dan juga hanyut diterjang banjir. Akibatnya, ikan-ikan centang berenang keluar keramba. Warga pun beramai-ramai menangkap ikan.
Akibat kejadian ini, petani keramba di sepanjang aliran Sungai Kampar mengaku merugi karena hanyutnya keramba dan ikan mereka. Kerugian berkisar antara Rp 10 juta-Rp 20 juta.