Sukses

Truk Jadi Penyangga Atap Gerbang Tol Cikunir 2 yang Roboh

Antrean mobil kecil, bus, dan truk masih mengular ke belakang hingga pintu tol Bekasi Timur atau sekitar 5 km ke belakang.

Liputan6.com, Jakarta - Atap gerbang Tol Cikunir 2, Bekasi, Jawa Barat, rusak akibat hujan deras disertai angin kencang pada Minggu, 14 Februari 2016 pukul 14.20 WIB kemarin. Perbaikan masih terus dilakukan.

Sebanyak 8 gardu tunai dan 5 gerbang tol otomatis (GTO) sudah dibuka dan bisa dilintasi kendaraan sejak Subuh tadi setelah sempat ditutup kemarin.

"Total 8 dibuka sekarang. Jadi dari 04.50 WIB sudah dibuka 4. Pintu yang manual 3 dan 1 GTO. Saat ini sudah 2 GTO dan 6 pintu manual," ujar Wakasat Patroli Jalan Raya (PJR) Kompol Eko Setio saat ditemui Liputan6.com di lokasi, Bekasi, Senin (15/2/2016).

Ia mengatakan perbaikan terus dikebut pihak Jasa Marga. Saat ini pintu tol diberikan penyangga besi ukuran besar. Salah satu truk besar dengan pengait ditempatkan di pintu Tol Cikunir 2 yang berada di tengah dan bertugas menyangga.

"Itu truk buat nyangga dan tiap pintu disangga besi," tutur Eko.

Pantauan di lapangan, antrean mobil kecil, bus, dan truk masih mengular ke belakang hingga pintu tol Bekasi Timur atau sekitar 5 km ke belakang.

Dalam keterangan tertulisnya, Jasa Marga menyatakan atap gardu Gerbang Tol Cikunir 2, Bekasi, Jawa Barat, roboh pada Minggu, 14 Februari 2016 pada pukul 14.20 WIB akibat hujan deras dan angin kencang.

Gerbang Tol ditutup sementara sehingga arus lalu lintas dari Jalan Tol Jakarta Cikampek yang menuju Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road dialihkan sementara melalui gerbang Tol Halim. Penanganan diperkirakan selesai dalam waktu 1 sampai 2 hari.**