Daeng Aziz Si Pentolan Kalijodo Akan Temui Lulung

20160211-Mengintip Lokalisasi Kalijodo yang Berusia Setengah Abad — Warga yang melintasi kawasan Kalijodo pada siang hari di Jakarta, Kamis, (11/02). Ada puluhan Cafe esek - esek dan lebih dari 400 PSK yang bekerja disana. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Warga kawasan prostitusi dan hiburan malam Kalijodo, Jakarta Utara, menyembulkan kepalanya dari pintu-pintu ruko, rumah, dan jendela kamarnya. Pandangannya tertuju pada sesosok pria yang tengah menjadi sorotan kamera wartawan di ujung Kalijodo arah Jalan Pangeran Tubagus Angke, Jakarta Barat.

Lelaki itu adalah Daeng Aziz. Dia merupakan pentolan di kawasan Kalijodo.

Dia pun mempersilakan para awak media untuk menunggunya di kawasan tersebut. "Aman-aman, sudah, suruh masuk semua, enggak ada apa-apa," ujar lelaki dengan wajah timur yang khas.

Sementara, Daeng bersiap pergi ke DPRD DKI Jakarta. Dia masuk ke mobilnya dengan menggenggam kertas-kertas. "Kalau mau wawancara, nanti di rumah. Rumah saya paling ujung," ujar Daeng Aziz menunjuk salah satu gang.

Dia pun bergegas menaiki mobil sedannya dan pergi bersama Ketua RW 05, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.

"Mau pergi menemui Lulung (Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana)," ujar seorang pria yang tak mau menyebutkan namanya kepada Liputan6.com.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berencana menertibkan kawasan Kalijodo, Jakarta Utara. Langkah sosialiasasi pun langsung dilakukan oleh jajaran pemerintah Kota setempat.

"Sosialisasi (pembongkaran Kalijodo) sudah dilakukan tadi pagi," kata Sudin Kominfomas Jakarta Utara Christian kepada Liputan6.com di Kantor Camat Penjaringan, Jakarta, Minggu (14/2/2016).

Selain melibatkan Pemprov DKI, sejumlah pihak turut diikutsertakan dalam sosialisasi ini. Termasuk Polsek dan Koramil setempat.