Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dibuat kesal dengan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta. Ini lantaran masih banyak pohon yang tumbang setiap kali hujan disertai angin kencang melanda Ibu Kota.
"Itu yang saya bilang, Dinas Taman kita ini enggak gitu fungsi. Saya sudah ingetin beberapa kali," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (15/2/2016).
"Nah, saya sudah mulai serahkan kepada PPSU (Pelayanan Terpadu Prasarana dan Sarana Umum (PPSU)). Tapi PPSU sebagian kan enggak punya gergaji mesin," sambung dia.
Pemprov DKI Jakarta baru mengalokasikan pembelian gergaji mesin untuk setiap kelurahan agar bisa digunakan PPSU tahun ini. Sehingga tidak ada lagi pohon tumbang bila hujan deras disertai angin kencang melanda Ibu Kota.
"Harusnya yang ngerti ilmu ini kan Dinas Taman. Dinas Taman dong di tiap kecamatan ada. Tapi Dinas Taman itu ya nilainya masih B minus lah," imbuh Ahok.
Baca Juga
Dicek
Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Ratna Diah mengklaim jumlah kejadian pohon tumbang di Jakarta sudah menurun. Upaya pencegahan juga sudah dilakukan jajarannya.
"Namanya pohon tumbang, kan kita enggak tahu itu akan terjadi. Tapi kita sudah melakukan upaya-upaya pencegahan pohon tumbang," tutur Ratna.
"Kita selalu cek, melakukan penopingan (pemangkasan), terus juga penebangan pohon yang sudah miring 35 derajat. Mungkin kemarin belum sempat dicek oleh teman-teman sudin," jelas Ratna.
Saat ini wilayah Jakarta Timur masih paling banyak pohon tumbang. Ratna mengatakan, setiap sudin sudah dilengkapi dengan alat penopingan sehingga bisa langsung bekerja begitu melihat pohon rawan tumbang.
"Kita cek semua, tiap ada pohon tumbang, kita langsung gerak cepat, enggak ada lalin macet kan. Seperti di Sudirman kemarin, cepat kok. Memang, di wilayah itu PPSU-nya dulu yang datang untuk penanganan pertama. Lalu kita yang mengeksekusi," ujar dia.
"Mereka kan enggak punya peralatan, mereka juga takut kalau naik-naik, tapi petugas kita kan sudah punya keahliannya sendiri," pungkas Ratna.
Advertisement