Liputan6.com, Jombang - Berbagai reaksi muncul setelah Jari warga Dusun Gempol Jombang, Jawa Timur mengaku sebagai Nabi Isa yang turun di akhir zaman. Majelis Ulama Indonesia Jombang menyatakan, klaim tersebut bohong dan ajaran yang disebarkan Jari adalah sesat.
Hingga, akibat gizi buruk seorang balita berusia 13 bulan harus dilarikan ke rumah sakit. Namun perawatannya terancam terputus karena orangtuanya tidak mampu membayar biaya rumah sakit. Pembuatan kartu BPJS juga tersandung premi yang harus dibayarkan.
Advertisement