Liputan6.com, Tasikmalaya - Pasca banjir yang melumpuhkan ruas Jalan Trans-Kalimantan, kini jalan itu rusak berat menyerupai kubangan lumpur. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (19/2/2016).
Sebuah jembatan gantung penghubung warga perbatasan Subang dan Karawang putus karena usia tua dan sering diterjang banjir. Akibatnya warga Cilamaya Hilir, kabupaten Subang, tidak bisa menyeberang ke Karawang dan demikian sebaliknya. Warga berharap pemerintah setempat segera turun tangan.
Baca Juga
Baca Juga
Setelah sempat lumpuh akibat direndam banjir sebulan terakhir, Jalan Trans-Kalimantan yang menghubungkan Kalimantan Tengah dengan Kalimantan Barat rusak parah sepanjang 250 meter. Jalan menyerupai kubangan lumpur sedalam 30 cm, sehingga mengganggu arus lalu lintas.
Advertisement
Hujan deras yang terjadi sejak Kamis mengakibatkan sungai Citanduy meluap dan merendam ratusan rumah di Wanareja kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Sedikitnya, 207 rumah terendam di sejumlah dusun, terutama yang terletak di aliran sungai Citanduy. Ratusan kepala keluarga terpaksa mengungsi menanti air surut.
Guru dan murid SD Negeri Tugu 2, kecamatan Cihideung, Tasikmalaya, Jawa Barat, khawatir pasca longsor yang nyaris menimbun bangunan sekolah. Akibatnya, mereka mengosongkan ruang sekolah dan menggabungkan beberapa kelas jadi satu. Menghindari jatuhnya korban jiwa, Polres Tasikmalaya mengelilingi kawasan rawan longsor dengan garis polisi.