Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian Metro Jakarta Timur menggelar rekonstruksi tewasnya Bripka Taufik Hidayat dan informannya bernama Japri alias Cibe saat penggerebekan bandar narkoba di Berlan, Jakarta Timur. Sebanyak 54 adegan diperagakan dalam rekonstruksi ini.
Bukan hanya polisi, babinkamtipnas pun turut hadir dalam rekontruksi perkara untuk melengkapi berkas sebelum dinyatakan lengkap (P21) dan dilimpahkan ke Kejaksaan.
Pantauan Liputan6.com, Jumat (19/2/2016), 2 tersangka Imam Hadi Saputra alias Koceng dan M Noe Rachman alias Man Egel dihadirkan. Sedangkan 11 orang yang kini masih menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) diperankan dari pihak kepolisian, serta 1 saksi dari warga.
Baca Juga
Rekonstruksi pun digelar dengan penjagaan ketat kepolisian bersenjata laras panjang. Rekonstruksi dipimpin langsung Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Agung Budijono.
"Total kita hari ini akan lakukan 54 adegan," ujar Agung saat di lokasi.
Sebelumnya, Bripka Taufik dan Cibe dikabarkan hilang usai menggerebek rumah bandar narkoba di Berlan, Jakarta Timur. Tidak hanya itu, seorang anggota polisi juga dibacok warga saat penggerebekan tersebut.
Jasad Taufik ditemukan mengambang di DPU kali banjir kanal, Gambir, Jakarta Pusat. Sedangkan Japri mengapung di Kanal Banjir Barat, Palmerah, Jakarta Barat. Keduanya diketahui melompat ke kali Ciliwung saat diserang pendukung bandar narkoba di Berlan.