Sukses

VIDEO: DPRD DKI Jakarta Enggan Tanggapi Demo Warga Kalijodo

Tak ada tanggapan dari anggota DPRD DKI Jakarta soal penolakan warga atas penggusuran Kalijodo.

Liputan6.com, Jakarta - Tak terlihat kecemasan di wajah seratusan warga Kalijodo yang bermukim di wilayah Jakarta Utara saat berdemo di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat siang. Dengan membawa anak-anak, mereka berharap agar anggota DPRD membatalkan rencana Pemprov DKI Jakarta membongkar kawasan yang sudah mereka huni selama bertahun-tahun.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (19/2/2016), tak ada tanggapan dari anggota DPRD meski ada ratusan kepala keluarga (KK) di kawasan lokalisasi tidak resmi itu yang terancam pindah mulai awal bulan depan.

Warga Kalijodo yang masuk Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan ini masih berat untuk pindah ke Rumah Susun Marunda yang sudah disiapkan. Tidak heran jika mereka memilih demo daripada mendaftar.

Sebab, setelah posko bantuan penanganan warga Kalijodo dibuka di halaman Kantor Camat Penjaringan, baru 47 KK yang mendaftar dan bersedia pindah. Padahal ada 201 KK yang harus meninggalkan Kalijodo mulai bulan depan.

Berbeda dengan warga Kalijodo di wilayah Jakarta Barat. Sebanyak 37 KK yang masuk Kecamatan Tambora, Jumat siang malah sudah bersiap-siap sepakat pindah ke Rumah Susun Pulogebang, Jakarta Timur.

Bertempat di Kantor Camat Tambora, mereka menunggu diberangkatkan ke rumah baru mereka. Meski berjarak belasan kilometer dari Kalijodo, mereka merasa lebih baik pindah karena Kalijodo akan dijadikan ruang terbuka hijau.

Saat ini tinggal 49 KK warga yang belum pindah. Namun, bukan karena menolak. Mereka masih berkemas dan menunggu administrasi kepindahan.

Pemrov DKI Jakarta sudah menyiapkan 400 unit rumah susun bagi warga Kalijodo yang memiliki KTP Jakarta. Sedangkan bagi warga non-Jakarta, akan diberikan pelatihan kerja Usaha Kecil Menengah atau dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.