Liputan6.com, Malang - Para terduga teroris yang ditangkap di Desa Ngijo, Malang, Jawa Timur, diduga masih terkait dengan bom di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis 14 Januari lalu.
Kendati demikian, aparat memilih menunggu hingga selesainya pemeriksaan lebih lanjut.
"Informasinya masih terkait dengan itu (tragedi bom Thamrin). Tapi sekarang tunggu kami selesai bekerja dulu," kata Kapolres Malang, AKBP Yudho Nugroho di Malang, Sabtu (20/2/2016).
Baca Juga
Baca Juga
Densus 88 Antiteror bersama Polres Malang menggeledah 4 rumah pelaku. Antara lain di rumah Badrodin, Jalan Kamboja 43 Perumahan Green Hils, rumah Achmad Ridho Wijaya di Perum Griya Permata Alam Blok JM, rumah Rudi Dusun Kedawung Desa Ngijo serta rumah Romli di Dusun Jetis, Desa Mulyo Agung, Kecamatan Dau.
"Nanti pasti dirilis langsung di Mabes Polri. Terpenting, kami terima kasih atas dukungan semua pihak," ujar Yudho.
Sebelumnya, Yudho menegaskan para pelaku ini terkait dengan teroris yang ditangkap di Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
Advertisement