Sukses

Cari Dukungan Maju Caketum Golkar, Setnov Mulai Gerilya ke Daerah

Setya Novanto menjanjikan akan mundur sebagai Ketua Fraksi jika dirinya terpilih jadi Ketua Umum Golkar.

Liputan6.com, Jakarta - Setya Novanto mulai bergerilya ke daerah-daerah untuk mencari dukungan agar dia bisa maju menjadi calon Ketua Umum Partai Golkar. Kali ini dia mengunjungi Surabaya.

Di sana, Setya mendeklarasikan diri untuk maju dalam pemilihan Ketua Umum periode 2016-2021. Dirinya juga mengaku siap mengundurkan diri sebagai Ketua Fraksi jika terpilih sebagai ketum.

"Saya siap, semua yang saya lakukan untuk kepentingan dan kejayaan partai," tutur Setya Novanto usai acara Silahturrahim bersama kader DPD Partai Golkar Jawa Timur di Surabaya, Senin (22/2/2016).

‎Pria yang karib disapa Setnov itu juga mengaku akan fokus bekerja untuk partai. Serta siap bekerjasama dengan pemerintah untuk mewujudkan Indonesia sejahtera dan demokratis.

"Saya akan full time, itu sudah menjadi kebiasaan saya dalam bekerja," ujar dia.

Sementara itu, Agus Hariadi yang juga Ketua DPD II Kota Madiun mengatakan seluruh kader Golkar di Jawa Timur siap mendukung Setya Novanto menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar periode mendatang.

"Setya Novanto orang Surabaya. Kalau Anda tahu, dari dulu ketua umum dari wilayah Barat terus. Sekarang sudah tiba waktunya dipegang dari wilayah Timur, dan yang tepat adalah Bapak Setya Novanto," ujar Agus.

Agus menegaskan bahwa sosok Setya Novanto sangat dibutuhkan Golkar saat ini.

"Selain itu, Pak Setya Novanto juga telah berpengalaman. Dan terbukti dia kuat meski diserang, difitnah sana sini. Golkar butuh figur yang kuat dan bisa mengembalikan kebesaran Partai Golkar," pungkas Agus.

Sebelum ke Jawa Timur, Setnov juga mencari dukungan ke Nusa Tenggara Timur pada Kamis 18 Februari 2016.

Nixxon Mesakh, Wakil Ketua bidang Organisasi Golkar DPD I NTT menuturkan, pihaknya sudah bulat mendukung Novanto untuk pencalonan sebagai Ketua Umum Golkar. Dikatakannya, ada 23 suara di NTT yang siap mengantar Novanto menuju kursi Golkar 1.

Video Terkini