Liputan6.com, Bogor - Hujan yang mengguyur DKI Jakarta Kamis malam menyebabkan beberapa wilayah terendam banjir. Banjir di Ibu Kota biasanya tidak terlepas dari kondisi hulu Sungai Ciliwung seperti kawasan Puncak dan Bogor, Jawa Barat.
Kondisi tinggi muka air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Jumat (26/2/2016) pagi pukul 09.00 WIB terpantau pada ketinggian 20 cm atau berstatus Normal.
Baca Juga
Kepala Jaga Bendung Katulampa, Andi Sudirman mengatakan, kondisi tersebut terjadi sejak pukul 02.00 WIB dan masih bertahan hingga sekarang.
"Debit air mengalami penurunan, yang sebelumnya pada Kamis malam sempat naik di 40 cm kemudian turun menjadi 20 cm sampai saat ini," kata dia.
Sementara itu, untuk kondisi cuaca di kawasan hulu (puncak) terpantau gerimis. Sementara sebagian wilayah Kota Bogor diguyur hujan.
Meski demikian, pihaknya terus memantau cuaca karena dapat berubah drastis sewaktu-waktu yang membuat naiknya debit air Sungai Ciliwung.
"Cuaca di Puncak gerimis. Tapi, kami terus pantau soalnya cuaca saat ini tidak bisa diprediksi dan cepat berubah," kata Andi.
Pihaknya juga tetap berkoordinasi dengan penjaga pintu air lainnya di sepanjang aliran Sungai Ciliwung, dengan tetap melaporkan semua perkembangan yang terjadi di Bendung Katulampa.
"Kondisi apa pun tetap kami pantau dan dilaporkan ke pintu air lainnya sepanjang Sungai Ciliwung," pungkas Andi.