Sukses

Destinasi: Yogya Memang Istimewa

Selain keraton, Malioboro dan Tugu Yogya, ternyata Kota Yogyakarta memiliki museum 3D yang menakjubkan.

Liputan6.com, Yogyakarta - Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan destinasi yang selalu menarik untuk dikunjungi wisatawan. Bukan hanya wisata keraton, jalan-jalan ke Malioboro atau Tugu Yogya yang paling terkenal itu.

Yogya juga ternyata punya museum yang lagi nge-hits di kalangan netizen yaitu museum De Mata Trick Eye Museum. Letaknya berada di Jalan Veteran.

Museum yang satu ini dijamin jauh dari kata membosankan. Cukup merogoh kocek seharga Rp 40 ribu, kita pun bisa merasakan sensasi foto 3 dimensi (3D) yang menakjubkan.

Tinggal pilih, mau foto dengan ratusan lukisan 3D dengan beragam tema. Keren-keren semua dan serasa menjelajahi dunia. Mau berfoto jadi putri duyung hingga surfing di laut bebas, boleh saja. Tak perlu bingung menentukan angle karena di setiap lukisan ada petunjuknya.

Selain itu di museum ini juga ada patung lilin Pak Jokowi dan puluhan tokoh ternama. Konsepnya mirip dengan museum patung lilin Madam Tussaund di Singapura.

Bedanya, di sini ada jajaran pahlawan nasional hingga presiden Republik Indonesia dari masa ke masa. Jadi kita bisa berfoto dengan para tokoh dan idola dunia.

Dari museum di Jalan Veteran Yogya, yuk kita ke Parangtritis. Butuh waktu sekitar 45 menit untuk tiba di tempat itu.

Sandboarding atau berselancar diatas pasir juga tengah digandrungi wisatawan. Caranya gampang-gampang susah. Dengan menggunakan papan skateboard, kita lalu meluncur dengan cepat dari atas ketinggian bukit pasir.

Sebelum bermain, papan dioles pelicin berupa lilin cair. Fungsinya agar papan bisa meluncur dengan lebih cepat.

Bagi pemula atau bahkan anak-anak, tetap bisa merasakan asyiknya meluncur layaknya main perosotan pasir. Sebab, di tempat itu kita akan didampingi instruktur sandboarding.

Dengan kisaran Rp 70-150 ribu, kita sudah bisa menikmati sensasi meluncur dengan didampingi ahlinya.