Liputan6.com, Jakarta - Meski sejumlah partai politik sudah mengeluarkan jagoannya untuk maju pada Pilgub DKI 2017, Partai Golkar tampaknya masih tetap santai. Menurut Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham, partainya baru akan membahas masalah itu pada bulan Juni mendatang.
"Nanti bulan Juni panggil DPD I untuk menyampaikan seperti apa. Kajian-kajian dari orang yang diusung serta kajian komunikasi politik yang dilakukan dengan partai yang mana diajak berkoalisi," ujar Idrus di Jakarta, Sabtu (27/2/2016).
Baca Juga
Menurut dia, DPP sudah menyerahkan sepenuhnya kepada DPD tingkat I Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan kajian siapa yang akan diusung partai berlambang pohon beringin itu.
Advertisement
"DPP sudah memberikan kewenangan kepada DPD provinsi untuk melakukan kajian. Pertama tentang komunikasi politik, untuk berkoalisi dengan siapa. Dan setelah itu kita berikan tugas kajian tentang siapa-siapa yang diusung," ungkap Idrus.
Â
Baca Juga
Saat ditanya apakah akan mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok ataupun Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, dia mengatakan tak bisa menjawab itu.
"Kita menyerahkan semuanya kepada DPD I. Saya enggak dalam posisi itu. Kalau begitu saya intervensi jadinya," tegas Idrus.
Meski demikian, partainya tak menolak jika akan berkoalisi, di mana targetnya bisa menang dalam Pilgub 2017 nanti.
"Saya katakan ke mereka, semua partai punya potensi. Saya katakan semua terbuka. Semua partai ini kan pasti ini pemenang. Partai di manapun di belahan dunia ini, targetnya pemenang," pungkas Idrus.