Liputan6.com, Jakarta - Aidul Fitriciada Azhari dan Sukma Violetta terpilih sebagai ketua dan wakil ketua Komisi Yudisial (KY) untuk masa jabatan 2,5 tahun mendatang.
Politikus PPP Arsul Sani, suami Sukma Violetta, mengatakan terpilihnya sang istri adalah kabar baik.Â
"Sukma orangnya memegang teguh prinsip dan hal yang diyakininya sebagai hal yang terbaik atau benar. Untuk merubahnya, mesti dengan argumen berbasis keilmuan, tidak bisa dengan debat kusir," ujar Arsul kepada Liputan6.com, Sabtu 27 Februari 2016.
Advertisement
Meski berwatak keras, Arsul menegaskan istrinya bisa lunak dan merupakan seorang pendengar yang baik.
"Meski ada perbedaan pendapat, dia akan menjadi seorang pendengar yang baik," kata Arsul.
Berdebat
Baca Juga
Arsul yang mengaku akan profesional ketika istrinya menyambangi gedung DPR. Ia pun bercerita pernah dirinya berdebat dengan sang istri dalam satu perkara yang sama.
"Dari dulu kami bersikap profesional terhadap tugas masing-masing. Waktu saya menjadi advokat untuk perusahaan yang dituduh mencemari, Sukma berada di pihak masyarakat yang mengklaim jadi korban pencemaran. Ya kami berdebat dalam posisi masing-masing," ujar Arsul kepada Liputan6.com, Sabtu 27 Februari 2016.
Contoh itulah, lanjut Asrul, yang akan diterapkan di Komisi III, saat sang istri datang. "Saya kira itu yang akan saya lakukan dalam rapat-rapat Komisi III dan KY," tutur dia.
Asrul juga menegaskan, dirinya akan tetap kritis kepada KY, terutama membahas anggaran. "Semua itu, termasuk ketika membicarakan soal ajuan anggaran. Di mana tugas saya untuk mengkritisinya, seperti menghadapi mitra kerja Komisi III lainnya," pungkas dia.