Balita di Cengkareng Tewas Terbawa Arus Sungai

Liputan6.com, Jakarta - Balita 21 bulan, Muhammad Abdul Rauf ditemukan meninggal di Kali Cendrawasih, Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Minggu pukul 09.15 WIB, atau sekitar 2 jam usai dilaporkan terbawa arus kali.

Kanit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Cengkareng Ajun Komisaris Mohammad Taufik Iksan menceritakan, awalnya balita tersebut terpeleset ke kali, saat bermain dengan kakak perempuannya yang masih 5 tahun, Saidah, di dapur rumah pada pukul 07.00 WIB.

"Dapurnya berada di bagian belakang dengan pintu, pintu dapur langsung menghadap ke kali. Diduga korban terpeleset langsung masuk kali," kata Taufik saat dikonfirmasi Liputan6.com, Minggu (28/2/2016).

Orangtua Rauf, Joni Abdulah, langsung melapor ke ketua RT setempat dan Polsek Cengkareng. Jajaran Reskrim Polsek  Cengkareng dibantu warga dan 2 petugas Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), kemudian menyisir sepanjang kali, dan menemukan tubuh Rauf tersangkut dan sudah tak bernyawa.

"Setelah dilakukan penyisiran yang saya pimpin sendiri, dan dibantu warga, petugas PPSU, korban ditemukan pukul 09.15 WIB. Korban hanyut sejauh 2 kilometer, tepatnya di kali belakang kampus BSI (Bina Sarana Informatika) Cengkareng," papar Taufik.

Setelah ditemukan, jasad balita Rauf dibawa ke Puskesmas Cengkareng. Kini jenazah sudah disalatkan di masjid setempat dari pihak keluarga dan kerabat. "Korban sempat dibawa ke Puskesmas Cengkareng dalam kondisi tidak tertolong. Saat ini kabarnya sudah disalatkan keluarganya," pungkas Taufik.