Sukses

Kayu Bekas Runtuhan Kalijodo Dibuang ke Bantargebang Bekasi

Semua alat berat di Kalijodo didatangkan sejak Minggu malam 28 Februari 2016 pukul 22.00 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 378 bangunan di kawasan Kalijodo di RT 01, 03, 04, 05, 06 RW 05, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, hampir rata dengan tanah. Eskavator dan alat berat sudah bekerja sejak pukul 07.00 WIB.

Tak ketinggalan 5 bulldozer dan 25 unit truk yang terdiri dari 10 truk besar dan 15 truk kecil ikut andil dalam pembongkaran Kalijodo ini. Alat-alat ini ditugaskan untuk mengangkut puing-puing.

"Sedangkan personel dari Suku Dinas Kebersihan Jakarta Utara diterjunkan 120 orang," ujar Kepala Seksi Pengendalian Kebersihan Suku Dinas Jakarta Utara Mad Sani di Kalijodo, Jakarta, Senin (29/2/2016).

Mad Sani mengatakan, semua alat berat didatangkan sejak Minggu malam 28 Februari 2016 pukul 22.00 WIB.

Untuk saat ini, puing batu bata dan reruntuhan bangunan rencananya tidak akan dibawa oleh Sudin Kebersihan Jakut (Jakarta Utara). Rencananya puing-puing itu akan diratakan atau diuruk di Kalijodo.

"Yang diangkut triplek dengan kayu dan akan dibuang ke pembuangan Bantar Gebang Bekasi," kata Mad Sani.

Sementara untuk besi cor belum dibersihkan. Sengaja dibiarkan agar pemulung mengambilnya atau pemilik rumah yang ingin menjualnya.

"Sampai saat ini, tidak ada kendala. Karena semua warga Kalijodo tidak ada yang mendiami huniannya," tutur dia.

Rencananya semua puing kayu akan selesai dibersihkan malam nanti.

Pantuan Liputan6.com, bulldozer dan truk pengangkut puing kayu mulai bergerak sejak pukul 11.00 WIB. Ratusan pemulung juga telah diperbolehkan memasuki area Kalijodo yang sejak tadi pagi ditutup.