Kapolri: Pergantian Kapolda Sulteng Tak Terkait Santoso

20160122-Kapolri Badrodin Haiti Ungkap Pengembangan Kasus Teror Jakarta — Kapolri, Jenderal Pol Badrodin Haiti (tengah) memberikan keterangan terkait pengungkapan kasus teror Jakarta di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/1/2016). Kapolri mengungkap barang bukti hasil pengembangan kasus teror. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Pergantian sejumlah kepala kepolisian daerah kembali dilakukan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti. Termasuk Kapolda Sulteng Brigjen Polisi Idham Azis.

Berdasarkan Surat Telegram bernomor ST/476/II/2016 28 Februari 2016, Idham digantikan oleh Brigjen Pol Rudi Sufahriadi.

Badrodin mengatakan, penggantian posisi di Sulteng itu tidak terkait dengan perburuan kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT), pimpinan Santoso.

Menurut dia, pergantian tersebut hanyalah untuk menyegarkan iklim kerja di sejumlah polda.

"(Itu tidak terkait Santoso) Tapi terkait penyegaran tugas supaya tidak jenuh," kata Badrodin saat dihubungi di Jakarta, Senin (29/2/2016).

Sebelumnya, rotasi jajaran pejabat di tubuh Polri telah terjadi. Khususnya jabatan yang diemban para perwira tinggi atau jenderal. Pada rotasi kali ini, ada 3 kapolda yang dirotasi.

Surat Telegram Rahasia yang diterima Liputan6.com, bernomor ST/476/II/2016, terdapat pergantian 28 perwira tinggi Polri. TR itu ditandatangani Asisten SDM Kapolri, Inspektur Jenderal Sabar Rahardjo.