Sukses

Di Masa Jokowi, Ruas Tol di Sumatera Melonjak 2 Kali Lipat

Pramono Anung mengatakan, sejak 1984 hingga 2014, pembangunan ruas tol di Sumatera hanya 34,8 km. Di masa Jokowi naik jadi 70 km.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo meninjau satu dari 3 ruas tol yang sedang dikerjakan, yakni ruas Medan-Kualanamu di Sumatera Utara. Ia menegaskan pentingnya konektivitas antar daerah, untuk memperkuat daya saing melalui ruas tol.

Ruas lainnya adalah Medan-Binjai dan Kualanamu-Tebing Tinggi. Rata-rata panjang tiap ruas tol adalah 17 km.

Dari hasil blusukan, Jokowi melihat pengerjaan sudah cepat dan baik. Selain itu, pengerjaan ini tidak terhalang masalah pembebasan lahan yang berarti.

"Semua pembebasan tanah sudah 97 persen, kurang dikit saja, mendekati Tebing Tinggi baru 40 persen, tapi ini progres sangat baik," ujar Jokowi di Sumatera Utara, Rabu (2/3/2016).


‎Sekretaris Kabinet Pramono Anung menambahkan, sejak 1984 hingga 2014, pembangunan ruas tol di Sumatera hanya 34,8 km. Angka itu langsung melonjak 2 kali lipat di saat kepemimpinan Jokowi.

"Sejak 1986 itu cuma dibangun 34,8 km jalan tol di Sumatera. Beliau (Jokowi) 1,5 tahun menjabat 70 km di Sumatera," tutur Pramono.

Pada akhir 2016 ini, ruas tol Medan-Binjai segera selesai dan dapat dilintasi. Sementara, ruas Medan-Kualanamu dan Kualanamu-Tebing Tinggi baru rampung pada pertengahan 2017 mendatang. Selesainya 3 ruas tol tersebut pada 2017 akan memangkas setengah dari biaya distribusi logistik.