Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta Abraham Lunggana menyatakan, partainya enggan mengusung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pilkada DKI 2017.
"Kalau sama PKS, Gerindra mungkin. Tapi kalau sama Ahok enggaklah," ujar pria yang akrab disapa Lulung itu Jakarta, Jumat (4/3/2016).
Terkait usulan Sekjen PPP Dimyati Natakusumah yang ingin menyandingkan dirinya dengan Ahok, Lulung menolak tegas. Dia bahkan lebih memilih mundur jika harus berpasangan dengan mantan bupati Belitung Timur itu.
Baca Juga
Secara pribadi, Lulung mengaku lebih menjagokan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra ketimbang Ahok. Namun, dirinya tetap akan mengikuti keputusan PPP.
"Mana bisa kawinin? Emang LGBT. Kalau sama Ahok mending mundur pokoknya. Selain Ahok, mau. Kalau saya pribadi dukung Yusril," tandas pria yang kerap berseteru dengan Ahok itu.
Dimyati sebelumnya menginginkan agar Ahok berpasangan dengan Lulung dalam Pilkada DKI 2017. Dia yakin gaya kepemimpinan Ahok masih diinginkan masyarakat Jakarta.
"Saya sih berharap Lulung berpasangan dengan Ahok. Artinya, Lulung jadi wakil gubernurnya Ahok. Ya, Ahok kan gubernurnya, masa turun lagi," ujar Dimyati di Jakarta, Sabtu 27 Februari 2016.
*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di sini.