Ahok: Pengembang Berebut Bangun Taman Kalijodo

20160223-Sebelum Eksekusi, Warga Kalijodo Mulai Bongkar Bangunannya Sendiri — Sejumlah pekerja membongkar bangunan salah satu cafe di Kalijodo, Jakarta, Selasa (23/2). Eksekusi permukiman dan kafe di Kalijodo oleh Pemprov DKI Jakarta akan dilakukan 29 Februari mendatang. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan sudah banyak pengembang yang ingin membangun kawasan Kalijodo di Jakarta Utara dan Jakarta Barat menjadi sebuah taman hijau.

"Pengembang ini ternyata berebut bangun taman Kalijodo," ungkap Ahok di Rusunawa Pesakih, Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu (5/3/2016).

Padahal awalnya, Pemerintah Provinsi berencana membangun sendiri taman itu. Namun, kata Ahok, rencana itu bisa saja berubah setelah melihat banyaknya pengembang yang berniat membangun kawasan bekas permukiman dan lokalisasi itu.

Ahok ingin seluruh kawasan Kalijodo bisa dinikmati sebagai tempat wisata. Tak terkecuali sungai yang berada tak jauh dari Kalijodo.

"Kalau bisa semua dibersihin. Orang bisa turun ke sungai Jelangkeng main," imbuh Ahok.

Bagi para pengembang yang memang serius membangun Kalijodo, kata dia, bisa memasang nama perusahaan mereka di taman itu. Seperti yang dilakukan di Lenggang Jakarta, rusunawa, dan berbagai RPTRA yang merupakan hasil pembangunan para pengembang.

"Nanti orang datang dari luar negeri bisa lihat dari atas, besar-besar misalnya Agung Podomoro Land, Keppel Land, Sinar Mas Land, Kompas, pasang aja gede-gede," pungkas Ahok.