Liputan6.com, Jakarta - Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengapresiasi pembahasan masalah negaranya dan Yerusalem dalam Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja Sama Islam (KTT OKI) di Jakarta. Dia menyatakan masalah pendudukan Israel di negaranya sudah sangat pelik.
"Palestina sudah 7 dekade diduduki," ucap Abbas di Jakarta, Senin (7/3/2016).
Dia menyatakan tindakan Israel tersebut tak bisa dibiarkan. Oleh sebab itu, dia meminta bantuan dunia untuk mengakhiri aksi Israel tersebut.
"Masyarakat kami sangat butuh dukungan dan perlindungan dunia dari Israel," sebut Abbas.
Baca Juga
Permintaan Abbas dikeluarkan bukan tanpa alasan. Sebab, masyarakat Palestina saat ini hidup dalam kesengsaraan.
"Masyarakat kami menderita akibat pendudukan dan penyerangan Israel. Mereka sudah menargetkan tempat suci (masjid) Al-Aqsa," papar Abbas.
Bukan cuma itu. Israel perlu dihentikan sesegera mungkin karena mulai menargetkan serangan ke tempat-tempat sakral di Kota Suci Yerusalem.
Dia menuturkan, "Kami harap KTT ini akan melanjutkan dukungan untuk masyarakat Palestina yang berada di Yerusalem."
"Ini penting untuk membawa kembali hak kami dan untuk hidup di dalam kemerdekaan dan kebebasan," tutup Abbas.