Ribuan Aparat Amankan Nobar Gerhana di Pantai Telise

Liputan6.com, Palu - Palu merupakan salah satu kota yang akan dilewati gerhana matahari total. Masyarakat dan turis diprediksi menyesaki beberapa lokasi di kota tersebut, Rabu 9 Maret 2016.

Demi keamanan, ribuan aparat penegak hukum pun dikerahkan.

"Pengamanan event gerhana matahari total di Kota Palu melibatkan 1.348 personel Polri, TNI dan pemerintah daerah," kata Kapolres Palu AKB Basya Radiananda kepada Liputan6.com di Palu, Selasa (8/3/2016).

Menurut dia, polisi akan melakukan tindakan deteksi dini, preventif, serta penegakan hukum terhadap kejahatan yang terjadi selama gerhana matahari total.

Gerhana matahari total pertama terjadi di Indonesia pada 1983 era Presiden Soeharto. Saat itu, pemerintah melarang warga untuk melihat fenomena alam ini. Fenomena langka tersebut akan terulang pada 2042.

Indonesia merupakan negara yang beruntung karena dilewati gerhana matahari total pada 2016. Pemerintah memprediksi ada 5 ribu wisatawan yang akan mengunjungi Tanah Air untuk melihat peristiwa ini.

Gerhana terjadi karena posisi bulan terletak di antara Bumi dan Matahari. Ada 11 provinsi di Indonesia yang dapat dilintasi fenomena ini, yakni Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimatan Tengah, Kalimatan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.‎