Liputan6.com, Solo - Pengunjung mulai berdatangan ke observatorium Pondok Pesantren Assalam, Solo sejak pukul 05.00 WIB. Mereka datang ke observatorium untuk melihat proses fenomena alam gerhana matahari di Solo.
Pantauan Liputan6.com, Rabu (9/3/2016), pengunjung mulai tiba di observatorium Assalam usai salat subuh. Para pengunjung yang terdiri dari masyarakat umum, pelajar hingga mahasiswa terus berdatangan hingga saat ini pukul 06.24 WIB. Tak ayal, observatorium yang berada di lantai 6 kompleks bangunan Pondok Pesantren Assalam pun ramai.
Baca Juga
Pihak observatorium Assalam menyediakan 9 teleskop yang terdiri dari 3 teleskop digital dan sisanya manual.
"Nanti pengunjung bisa melihat melalui teleskop yang disediakan secara bergantian," kata pengasah Club Astronomi Santri Assalam, AR Sugeng Riyadi.
Dia mengungkapkan, selain menyediakan teleskop pihaknya juga menyiapkan 2.300 kacamata solar filter. Selain bisa dipinjam untuk dipakai, pengelola observatorium juga menjual kacamata tersebut seharga 25 ribu per kacamata.
Salah satu pengunjung, Ririn Setyowati mengaku datang ke observatorium untuk bisa melihat proses terjadinya gerhana matahari dengan menggunakan peralatan yang disiapkan observatorium.
"Saya sudah merencanakan sejak beberapa hari lalu untuk berkunjung ke sini melihat gerhana," ucap Ririn.
Advertisement