Motif Anggota Brimob Tembak Mati Istri Belum Diketahui

Liputan6.com, Bekasi - Motif anggota Korps Brimob Polri berinisial ARS (28) yang diduga menembak mati sang istri AN (26) di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, belum diketahui secara pasti.

Sebab, personel Brimbob berpangkat brigadir itu turut menembakkan timah panas ke arah rahang kanannya dan saat ini masih dalam kondisi kritis.

"Istrinya tertembak di bagian kening, sementara suaminya (menembak diri sendiri) di rahang kanan. Latar belakangnya apa, kami belum sejauh itu. Belum tahu karena diduga pelakunya kan masih tak memungkinkan diperiksa," ucap Kasubbag Humas Polres Kabupaten Bekasi Ajun Komisaris Makmur ketika dihubungi Liputan6.com, Sabtu (12/3/2016).

Makmur menerangkan peristiwa itu terjadi di kediaman mertua Brigadir ARS dan menurut keterangan mertua yang juga orangtua korban AN, tak ada keributan antara pasangan suami istri ini malam tadi.

Tiba-tiba, ia dikejutkan dengan suara letusan sebanyak 2 kali. Saat mencari sumber suara, orangtua AN melihat anaknya tergeletak di sebelah kasur matras dengan keadaan tak bernyawa.

"Keterangan mertua, tidak ada ribut-ribut tiba-tiba ada suara tembakan. Saat ke sumber suara, ia melihat anaknya tergeletak di sebelah kasur lantai," ujar Makmur.

ARS diduga menembak mati istrinya AN (26) di rumah mereka RT 02 RW 02, Kampung Tower, Desa Hegarmukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu subuh tadi. Hal tersebut dibenarkan Kapolres Kabupaten Bekasi Kombes Awal Chairuddin ketika dihubungi Liputan6.com.

"Jadi tadi subuh, sekitar pukul 02.00 atau 03.00 WIB telah terjadi diduga penembakan. Korbannya seorang istri, pelakunya berinisial A. Anggota Brimob," ujar Awal kepada Liputan6.com.

Awal menjelaskan, polisi muda berpangkat brigadir itu kemudian diduga menembak dirinya sendiri setelah mengetahui sang istri tewas.

ARS saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur lantaran mengalami kondisi kritis. Sementara jasad istrinya turut berada di RS Polri untuk menjalani autopsi.

"Ini semua baru dugaan. Kita belum tahu kan apa yang sebenarnya terjadi. Saat ini pelaku (Brimob berinisial ARS) dalam kondisi kritis di RS Polri. Diduga hendak bunuh diri setelah menembak istrinya," ujar mantan perwira menengah di Pengamanan Internal (Paminal) Mabes Polri tersebut.