Sukses

Korban Banjir di Kabupaten Bandung Kekurangan Popok dan Selimut

Sementara bagi korban banjir yang tidak mengungsi diberikan makanan mentah seperti mi instan.

Liputan6.com, Bandung - Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung, Hendrawan mengatakan pengungsi korban banjir Kabupaten Bandung kekurangan selimut dan popok bayi.

"Popok bayi, selimut belum terkover, tapi yang lain sudah," kata Hendrawan saat dihubungi, Minggu (13/3/2016).

Menurut dia, logistik terutama makanan tengah didistribusikan kepada para korban banjir. Sementara bagi korban banjir yang tidak mengungsi diberikan makanan mentah seperti mi instan.

"Logistik saat ini masih dalam proses, terutama logistik makanan masih dikelola dapur umum Dinas Sosial. Kita ada keterlambatan penanganan, terus terang saja karena banjirnya dadakan, kondisi saat libur jadi semua pengambil kebijakan agak sedikit kewalahan," jelas Hendrawan.

Untuk menyiasati warga terdampak di luar wilayah Baleendah, Dayeuhkolot dan Bojongsoang, pihaknya juga membantu dengan logistik mentahan.

"Jadi yang ribut logistik belum tersalurkan itu adalah orang yang terdampak dan genangannya lama seperti di Baleendah, Dayeuh Kolot Bojongsoang," ujar Hendrawan.

Dia menjelaskan, status penyebaran logistik banjir akan ditingkatkan menjadi darurat pada esok hari.

"Besok kita baru nyatakan status penanganan darurat dimulai. Karena dalam kondisi kejadian yang tiba-tiba saya tidak bisa menyusun konsep. Dalam kondisi darurat seperti ini yang penting kita tangani asal selamat dulu," tutup Hendrawan.

  • Banjir adalah peristiwa bencana alam yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan.
    Banjir adalah peristiwa bencana alam yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan.

    Banjir