Ini Kendala Saat Chamber RSAL Mintohardjo Terbakar

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana M Zainuddin mengatakan, semua peralatan berjalan dengan baik saat kebakaran melanda ruang tabung chamber Pulau Miangas Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) lama RSAL Mintohardjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

"Semua berfungsi dengan baik. Baik sistem penekanan udara, maupun oksigen bekerja dengan baik," ucap Zainuddin saat jumpa pers di RSAL Mintoharjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Senin (14/3/2016).

Meski demikian, saat kebakaran terjadi bukannya tanpa kendala. Menurut Zainuddin ada kendala saat peristiwa itu.

"Mungkin apinya lebih cepat dibandingkan dengan semprotan air. Kendalanya itu," ucap Zainuddin.

Saat proses evakuasi, kata Zainuddin, tidak ada kesulitan. Sebab, saat itu tabung chamber berada di tekanan 1 atmosfer. Pintu jadi otomatis dibuka. Lain lagi kalau beda tekanan antara di dalam tabung dengan di luar tabung.

"Kalau beda tekanan, susah dibuka. Jadi begitu tekanan sudah turun, pintu sudah bisa dibuka. Api pun sudah hilang. Cuma karena waktu tadi dan luka bakar (pasien meninggal)," ucap Zainuddin.