Liputan6.com, Jakarta - Tim Puslabfor Polda Metro Jaya akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di RSAL Mintohardjo siang ini, Selasa (15/3/2016), pukul 11.00 WIB.
Olah TKP dilakukan lagi untuk mengusut tuntas penyebab dan mengumpulkan barang bukti terkait insiden kebakaran chamber hiperbarik di rumah sakit tersebut pada Senin kemarin.
Pantauan Liputan6.com, mobil Puslabfor Polda datang ke TKP pukul 09.45 WIB. Sejak pagi pengamanan di sekitar lokasi ledakan diperketat dengan adanya POMAL.
Hingga saat ini media tidak diperkenankan masuk dengan alasan mensterilkan TKP.
Baca Juga
Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) di RS AL Mintohardjo, Jakarta Pusat, terbakar. Kejadian tersebut mengakibatkan 4 orang yang sedang menjalani perwatan di tempat tersebut meninggal dunia.
Kebakaran diduga akibat korsleting listrik yang menimbulkan percikan api di dalam chamber, atau ruangan yang digunakan untuk terapi hiperbarik oksigen (HBO).
Korban meninggal adalah Irjen Purnawirawan Abubakar Nataprawira (65), Edi Suwandi, dr Dimas (28), dan Sulistyo (54).
Kepala Dinas Kesehatan TNI AL (Kadiskesal) Kolonel Lukman menduga, korban tewas akibat luka bakar dan keracunan asap. Sebab saat kejadian, asap putih tebal menyelimuti ruang perawatan tersebut.
"Penyebab diduga karena luka bakar, pertama. Kedua, keracunan asap. Kan asapnya tebal di dalam tadi," ujar Lukman di RSAL Mintohardjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Senin 14 Maret 2016.