Segmen 4: Jembatan Ambruk hingga Tunadaksa Piawai Membuat Pakaian

Siswa mamuju terpaksa menyeberang sungai menggunakan rakit bambu. Sementara itu, seorang tunadaksa piawai membuat beragam model pakaian.

Liputan6

Diperbarui 16 Mar 2016, 07:32 WIBDiterbitkan 16 Mar 2016, 07:32 WIB

Copy Link

Segmen 4: Jembatan Ambruk hingga Tunadaksa Piawai Membuat Pakaian — Siswa mamuju terpaksa menyeberang sungai menggunakan rakit bambu. Sementara itu, seorang tunadaksa ini piawai membuat beragam model pakaian.

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan siswa SD hingga SMA di Mamuju, Sulawesi Barat, terpaksa menyeberangi sungai mengggunakan rakit bambu, pascaambruknya jembatan Sangkurio. Para siswa bahkan terpaksa bergantian jadi joki agar bisa menyeberang sungai hingga ke sekolah atau sebaliknya.

Sementara itu, cacat fisik sejak lahir tidak lantas membuat seorang pemuda di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat berputus asa dalam menjalani hidup. Berbekal kemauan keras untuk hidup mandiri, sang pemuda piawai membuat beragam model pakaian.