Sukses

Top 3: Reaksi Ahok Ketika Eks Sopir Transjakarta Menangis

Ahok juga sempat marah-marah pada pendukungnya, padahal nasib dia di Pilkada DKI ada di tangan mereka.

Liputan6.com, Jakarta - Ahok masih saja menjadi sorotan masyarakat. Setiap tingkah laku pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu selalu menyedot perhatian. Misalnya saja, hari ini Ahok melayani salah seorang warga yang curhat padanya.

Seorang ibu menanti Gubernur DKI Jakarta itu di depan gerbang Balai Kota. Dengan mulai terisak, wanita itu meminta Ahok memberikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) kepada kedua anaknya. Sebab, ia sudah tidak bekerja dan belum mendapatkan pekerjaan.

Ahok serius mendengarkan keluhan warganya itu. Dia termenung hingga tak sadar tangan kirinya naik ke pipi. Tak lama kemudian dia meminta stafnya untuk mengurus kepemilikan KJP anak sang ibu.

Selain itu, ada pula berita tentang Ahok yang memarahi pendukungnya, padahal nasib Ahok ada di tangan mereka. Betita-berita itulah yang paling banyak diminati pembaca sepanjang hari ini.

Berikut berita terpopuler yang dirangkum dalam Top 3:

1. Tangisan Wanita Eks Sopir Transjakarta Ini Bikin Ahok Termenung

 

Sebuah tradisi baru birokrasi di Ibu Kota, membuka pintu kantor untuk mendengarkan keluhan warganya (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)


Di barisan pertama, terlihat seorang ibu yang menggendong anaknya berusia 3 tahun. Pandangannya tampak cemas melihat gerbang yang mulai terbuka.

Tubuhnya tak berhenti bergoyang agar anak yang digendongnya tetap tenang. Tangan kirinya tak melepas map bening yang dibawanya. Tepat di sebelahnya seorang nenek memegang botol berisi susu ikut menenangkan sang balita yang mulai bergerak ke sana-sini.

Land Cruiser hitam B 1966 RFR tiba. Ahok yang baru pulang meresmikan RPTRA Pulo Gundul, Johar Baru, Jakarta Pusat, turun dari mobil dan menyalami sang ibu.

Sang ibu mulai menjelaskan masalah yang dihadapinya. Dengan nada mulai terisak, wanita yang mengenakan baju putih bermotif bunga itu meminta Ahok memberikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) kepada kedua anaknya. Sebab, dirinya sudah tidak bekerja dan belum mendapatkan pekerjaan.

Selanjutnya...

2. Ahok: Ada Enggak Cagub yang Marahin Pendukungnya Seperti Saya?

Ahok menyatakan maju dalam pilkada tahun 2017 melalui jalur independen. Selain itu, Hillary Clinton mendominasi suara di Super Tuesday.


Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memastikan tidak pernah merancang kehadiran petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) sebagai pendukungnya di Pilkada DKI Jakarta 2017. Hal ini seakan membantah tudingan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik yang menyebut PPSU pendukung Ahok.

Sejak resmi dibentuk, Ahok sudah menyatakan tidak peduli dengan pilihan politik mereka. Dengan tegas Ahok mengatakan tidak ada hubungan antara pekerjaan yang diberikan dengan balas budi dukungan suara.

"Pidato saya waktu melantik PPSU di Monas, kamu liat video saya, 'tidak perlu kalian pilih saya', enggak ada urusan. Kamu pernah enggak liat saya marahin yang dukung Ahok gubernur. Berani enggak cagub marah, semalem kamu lihat enggak?" tegas Ahok di Balai Kota Jakarta.

Selanjutnya...

3. Nasib Ahok di Tangan Teman

Warga menunjukan baju yang bertuliskan


Ahok mantap mengikuti kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017 melalui jalur independen dengan menggandeng seorang PNS karier Heru Budi Hartono. Langkah mereka akan semakin berat bila DPR mengesahkan penambahan persyaratan dukungan untuk calon independen.

Gubernur DKI Jakarta bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu mengatakan, apapun aturan yang ada, akan diikuti untuk dapat maju sebagai calon independen.

DPR saat ini mewacanakan syarat dukungan bagi calon independen menjadi sekitar 10 hingga 20 persen dari jumlah pemilih pada pemilu sebelumnya dalam revisi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota atau UU Pilkada.

Selanjutnya...