Sukses


Wakil Ketua MPR: Zaskia Tak Berniat Hina Lambang Negara, tapi...

Politikus Partai Golkar itu mempersilakan polisi untuk mengusut kasus dugaan penghinaan yang dilakukan Zaskia Gotik.

Liputan6.com, Jakarta - Pedangdut Zaskia Gotik dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pelecehan lambang negara. Saat membawakan sebuah acara di salah satu televisi swasta, Zaskia diduga melecehkan Pancasila dan burung Garuda.

Mendadak sontak, dia menjadi sorotan publik. Masyarakat menganggap tidak seharusnya seorang publik figur menghina negara.

Wakil Ketua MPR Mahyudin sangat menyayangkan kejadian itu. Hal tersebut dikarenakan tidak ada lagi penataran pendidikan di sekolah soal kewarganegaraan.

"Itulah dulu ya zaman dulu kan bagus ada penataran P4, setiap orang masuk sekolah diberikan pendidikan tentang kewarganegaraan, dasar-dasar negara, juga simbol-simbol negara," ucap Mahyudin usai melakukan Sosialisasi 4 Pilar MPR di Uhamka Jakarta, Jumat (18/3/2016).

Ia menilai apa yang dilakukan oleh Zaskia Gotik adalah salah satu contoh orang Indonesia yang tidak paham soal lambang-lambang negara tercinta.

"Apa yang dilakukan Zaskia Gotik itu kan menunjukkan sebenarnya bukan Zaskia Gotik yang mau menghina negara, tapi saya kira ketidakpahaman tentang bagaimana menghormati dan menempatkan simbol-simbol negara itu pada tempatnya," ucap Mahyudin.

Politikus Partai Golkar itu mempersilakan polisi untuk mengusut kasus dugaan penghinaan yang dilakukan Zaskia Gotik. Hal itu agar memberi pelajaran kepada artis-artis lain untuk tidak sembarangan berbicara.

"Kan, itu diproses secara hukum oleh polisi. Saya kira itu jalur yang benar, polisi proses, dia juga sudah minta maaf. Makanya saya bilang ini jadi pelajaran bagi semua orang," kata Mahyudin.

"Saya kira harus diproses secara hukum. Kalaupun nanti dimaafkan, saya kira karena ketidaktahuan, tapi ini juga sekaligus tantangan bagi kita, terutama MPR untuk bisa lebih giat mensosialisasikan tentang 4 Pilar MPR RI itu agar orang memahami tentang simbol-simbol negara," ucap Mahyudin.

Dia berharap semoga tidak ada lagi artis-artis yang melakukan penghinaan terhadap lambang-lambang negara meskipun niatnya sekadar untuk bercanda.

"Seperti lambang-lambang negara, bendera, bahasa, SARA, itu saya kira jangan dibawa-bawa (bercandanya) ke dunia hiburan seperti itu," tandas Mahyudin.

Pada saat acara berlangsung, Zaskia Gotik ditemani Julia Perez, Ayu Ting-ting, dan Deny Cagur yang bertindak sebagai pembawa acara. Pernyataan yang menghina dimulai saat Zaskia Gotik ditanya tentang kapan proklamasi Indonesia dibacakan dan pemilik goyang itik ini langsung menuliskan jawaban "Sesudah Adzan Subuh" dan simbol sila kelima Pancasila dengan "bebek nungging".