Sukses

Wanita Emas Bakal Duet dengan Lulung di Pilkada DKI 2017?

Lulung memberikan tawaran pada Hasnaeni untuk bergabung dengan PPP.

Liputan6.com, Jakarta - Mischa Hasnaeni Moein mulai bergerilya mempersiapkan diri untuk maju Pilkada DKI Jakarta 2017. 2017. Setelah blusukan ke terminal untuk menyapa para sopir kopaja dan metro mini, wanita yang menjuluki dirinya Wanita Emas ini mendatangi politikus PPP Abraham Lunggana atau Lulung.

Saat Hasnaeni mendatangi Lulung di Kantor Pusat PPP, pentolan Tanah Abang itu pun langsung memuji sang Wanita Emas.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu kagum dengan visi Hasnaeni membangun Ibu Kota. Misalnya, soal ambisinya membangun Jakarta 7 kali lebih cepat ketimbang Ahok.

"Ini semangat luar biasa seorang wanita ini melakukan pembangunan 7 kali lebih cepat dari saudara Gubernur kita saat ini Basuki Tjahaja Purnama. Ini kita apresiasi," ucap Lulung di kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro, Jakarta, Sabtu (19/3/2016).

Lulung juga mengajak Hasnaeni bergabung dengan partai berlambang Kakbah itu.


"Saya ajak dia untuk bergabung bersama kami di DPP PPP," ajak Lulung kepada Hasnaeni.

Pujian dari Lulung tak ayal membuat Hasnaeni tersipu. Pengurus Partai Demokrat ini bahkan menyatakan siap jika Lulung ingin meminangnya jadi calon wakil gubernur.

"Sebagai Hasnaeni saya tak menutup kemungkinan kalau Allah mengizinkan kita untuk bersatu," ucap Hasnaeni.

"Saya tak menutup kemungkinan untuk menjadi pendampingnya. Tak menutup kemungkinan itu," tegas dia.

Hasnaeni mengatakan, Lulung adalah sosok yang hebat dan mampu memimpin Jakarta.

"Saya sudah melihat pak haji (Lulung) luar biasa. Saya sudah terlalu kagum," ujar dia.

Jika duetnya dengan benar-benar terwujud, kata dia, maka 100 persen siap menyatukan visi misi bersama Lulung. Dia menggambarkan hubungan tersebut akan seperti relasi suami istri yang tak terpisahkan.

"Sepasang suami istri harus satu roh jika tak sama pola pikir maka masyarakat jadi korban," tegas dia.

Hasnaeni pun akan memikirkan tawaran Lulung untuk bergabung dengan PPP.

"Saya masih tercatat sebagai pengurus Partai Demokrat. Tapi saya tak menutup kemungkinan semua partai tujuan baiknya sama," pungkas Hasnaeni.