Liputan6.com, Tangerang: Meski diancam akan ditutup izin operasinya, beberapa maskapai penerbangan masih menjual tiket tujuan Padang, Sumatra Barat, di atas Rp 1 juta. Edward, seorang penumpang Lion Air tujuan Jakarta-Padang, kepada SCTV, Sabtu (3/10), mengaku membeli tiket seharga Rp 1,2 juta. Ia bingung dan heran lantaran ancaman pemerintah sepertinya tak berpengaruh terhadap maskapai penerbangan. Hal serupa juga dkeluhkan penumpang lain. Mereka berharap maskapai penerbangan tidak mengambil keuntungan saat warga tengah mendapat musibah.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, sejumlah maskapai domestik menyepakati harga jual tiket ke Padang dari Jakarta selama dua bulan ke depan maksimal Rp 1 juta. Ini dilakukan untuk menyikapi perkembangan penjualan tiket ke Padang yang cenderung mahal setelah bencana gempa di Padang, Rabu lalu. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Departemen Perhubungan mengancam akan mencabut izin operasi jika ada maskapai penerbangan yang masih menjual tiket di atas Rp 1 juta [baca: Harga Tiket Pesawat ke Padang Maksimal Rp 1 Juta].
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Dephub, Herry Bakti, saat dikonfirmasi mengatakan, kemungkinan yang membeli tiket di atas Rp 1 juta adalah mereka yang memesan tiket kemarin sebelum aturan baru diberlakukan. Meski demikian ia tetap akan mengecek kondisi di lapangan.(IAN/AND)
Seperti telah diberitakan sebelumnya, sejumlah maskapai domestik menyepakati harga jual tiket ke Padang dari Jakarta selama dua bulan ke depan maksimal Rp 1 juta. Ini dilakukan untuk menyikapi perkembangan penjualan tiket ke Padang yang cenderung mahal setelah bencana gempa di Padang, Rabu lalu. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Departemen Perhubungan mengancam akan mencabut izin operasi jika ada maskapai penerbangan yang masih menjual tiket di atas Rp 1 juta [baca: Harga Tiket Pesawat ke Padang Maksimal Rp 1 Juta].
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Dephub, Herry Bakti, saat dikonfirmasi mengatakan, kemungkinan yang membeli tiket di atas Rp 1 juta adalah mereka yang memesan tiket kemarin sebelum aturan baru diberlakukan. Meski demikian ia tetap akan mengecek kondisi di lapangan.(IAN/AND)