Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta turut berpartisipasi dalam peringatan Earth Hour yang jatuh pada Sabtu malam ini. Paling tidak ada 6 lokasi yang listriknya dipadamkan sebagai wujud partisipasi.
Sebelum waktu yang telah ditentukan untuk peringatan Earth Hour dimulai, hujan dengan intensitas sedang sudah mengguyur beberapa kawasan Ibu Kota. Salah satunya kawasan Bundaran Hotel Indonesia dan Monumen Nasional atau Monas. Tak lama berselang, hujan deras diiringi petir mengguyur Ibu Kota.
Pantauan Liputan6.com di beberapa lokasi yang telah ditentukan untuk peringatan Earth Hour yakni Balai Kota, Monas, Patung Arjuna Wiwaha, Bundaran Hotel Indonesia (HI), Patung Pemuda, dan pengelola gedung di silang Monas, ternyata terdapat beberapa lampu menyala.
Baca Juga
Contohnya di Bundaran HI. Lampu di atas Patung Selamat Datang memang padam tepat pukul 20.30 WIB. Namun, lampu yang mengelilingi air mancur di bawah patung tersebut semuanya masih menyala.
Sedangkan gedung-gedung perkantoran, hotel dan mal di kawasan Bundaran Hotel Indonesia yang letaknya berdekatan, juga masih menyala.
Lampu penerangan jalan dan papan reklame di sekitar Bundaran Hotel Indonesia menuju Monas pun masih menyala saat Earth Hour dimulai. Padahal, Earth Hour dimulai pukul 20.30 sampai 21.30 WIB nanti.
Untuk Patung Arjuna Wiwaha atau yang lebih dikenal Patung Kuda yang berada di sekitar silang Monas sudah padam sejak pukul 19.30 WIB.
Adapun Earth Hour diikuti 32 kota di Indonesia dan 147 negara di dunia. Gerakan menghemat listrik dan energi ini dimulai pada Sabtu malam 19 Maret 2016, pukul 20.30 sampai 21.30 waktu setempat.