Sukses

Puluhan Karyawan Jambi Menuntut Pesangon dan THR

Sebanyak puluhan karyawan PT Bukit Baling Temora yang baru di-PHK berdemonstrasi ke Kantor DPRD Jambi. Selain menuntut pesangon, mereka juga menuntut tunjangan hari raya.

Liputan6.com, Jambi: Ibadah puasa tak berarti mesti menghambat gelar protes. Buktinya, sekitar 80-an orang karyawan PT Bukit Baling Temora yang baru terkena pemutusan hubungan kerja menggelar aksi unjuk rasa ke Kantor DPRD Jambi, baru-baru ini. Mereka menuntut pesangon sesuai ketentuan yang berlaku, sekaligus meminta pembayaran tunjangan hari raya. Dalam aksinya, mereka berjalan kaki sepanjang 10 kilometer. Tak pelak, bagi yang menjalankan ibadah puasa pun banyak yang terlihat lemas.

Dalam aksi ini, para karyawan meminta anggota DPRD Jambi ikut memperjuangkan hak-hak mereka. Terutama soal pesangon yang tidak diberikan oleh perusahaan saat mereka dipecat. Selain itu, para buruh pun menuntut perusahaan memberikan THR. Tuntutan diajukan karena para karyawan yang sudah bekerja lima tahun ini diberhentikan hanya sekitar dua pekan sebelum hari raya Idul Fitri. Para karyawan lebih banyak melakukan aksi duduk di taman Gedung DPRD. Poster berisi protes hanya diletakkan di tangga utama gedung Wakil Rakyat. Sementara orasi justru dilakukan para mahasiswa yang mendampingi aksi para karyawan.

Sayang, para demonstran tak dapat bertemu dengan anggota Dewan. Pasalnya, pada waktu bersamaan tengah berlangsung rapat paripurna pembahasan sejumlah rencana peraturan daerah Jambi. Sampai saat ini tak diperoleh keterangan dari PT Bukit Baling Temora.(BMI/Suhatman Pisang)
    Video Terkini