Liputan6.com, Jakarta - Hiruk pikuk di Terminal Blok M, Jakarta Selatan biasa terjadi setiap hari. Namun suasana lain terjadi hari ini. Terminal yang menghubungkan berbagai rute dalam kota ini bak mati suri dari aktivitas turun-angkut penumpang. Akibatnya sebagian penumpang terlantar.
Â
Ribuan sopir ‎taksi, bus kota dan bajaj yang tergabung dalam Persatuan Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) kembali menggelar unjuk rasa di Gedung MPR/DPR dan Kementerian Komunikasi dan Informasi.
Pantauan Liputan6.com, Selasa (22/3/2016), penumpukan penumpang t‎ampak terlihat di gerbang keluar terminal Blok M yang berada di Jalan Iskandarsyah. ‎Tidak terlihat antrean panjang kendaraan bus kecil, sedang, maupun besar yang biasa terjadi.
Sedikitnya volume kendaraan yang keluar masuk terminal, membuat warga akhirnya memilih untuk naik ojek pangkalan. Sementara, warga lainnya masih tetap bertahan menunggu angkutan umum yang biasa mengantarnya ke tempat tujuan.
"Saya sudah nunggu 20 menit, yang ke arah Senen belum muncul juga. Ya udah, terpaksa naik ojek yang ada di sekitar sini saja," ucap Budi.
Sementara itu, tak jauh dari jalur keluar angkutan di Terminal Blok M, terlihat mobil taksi berjajar di pinggir jalan.
Rahim, seorang sopir taksi mengatakan ia bersama teman-temannya ‎sengaja berhenti di sekitar Terminal Blok M untuk menunggu teman-temannya yang akan ikut melakukan aksi unjuk rasa.
"Ini nunggu teman-teman untuk demo hari ini," ucap dia.
Taksi di pinggir terminal Blok M sempat membuat arus lalu lintas di Jalan Iskandarsyah menuju ke arah Jalan Pattimura menjadi tersendat. Beberapa aparat kepolisian akhirnya turun tangan, selain mengatur arus lalu lintas agar kembali lancar, polisi juga meminta agar para sopir taksi tidak berhenti di pinggir jalan.
"Bapak-bapak, demi kepentingan bersama, saya mohon untuk tidak berhenti di sini. Karena menyebabkan arus lalu lintas tersendat. Mohon maaf ya, Pak," ucap seorang polisi dari Polres Jakarta Selatan.
Perintah itu pun kemudian dituruti oleh para sopir taksi. Mereka kemudian mencari tempat lain yang lebih sepi dan tidak mengganggu arus lalu lintas. "Siap Pak, kita jalan nih. Makasih ya," ujar dia.
Selain di Terminal Blok M, penumpukan penumpang juga terlihat di beberapa persimpangan jalan yang biasanya menjadi tempat naik dan turunnya penumpang.
Beberapa di antaranya di persimpangan Pondok Pinang-Lebak Bulus, persimpangan Buncit-Mampang, dan persimpangan Jalan RS Fatmawati. Di jalur tersebut terlihat warga menunggu angkutan Metro Mini maupun angkutan kecil yang mengarah ke ke Blok M dan Jalan TB Simatupang di kedua arah.
Sopir Angkutan Umum Demo, Terminal Blok M Bak Mati Suri
Sebagian warga memilih untuk naik ojek.
Advertisement