Sukses

Demo Sopir Taksi, 3 Orang Jadi Korban Penganiayaan di Depan DPR

Korban terdiri dari pengemudi Go-Jek, sopir taksi, dan seorang polisi.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pengemudi Go-jek Siswanto (38) dikeroyok di Jalan Fly Over Gerbang Pemuda, Senayan. Pengemudi Go-jek itu diamankan polisi dari amuk masa saat akan dibawa ke posko kesehatan di kawasan DPR-MPR RI.

Pengemudi Go-jek  asal Tangerang itu mengalami luka serius di wajah dan badannya, ia dikawal puluhan polisi saat melintas di antara sopir yang berdemo di depan DPR-MPR RI.

"Ia mengalami luka serius di pelipis kanan wajahnya, kami sedang mengobatinya," ujar Kaur Keskamtibnas Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Komisaris Asep Winardi, pada wartawan di depan ambulans yang berisi korban pemukulan, Selasa (22/3/2016).

3 orang menjadi korban saat digelarnya aksi demo ribuan sopir angkutan umum (Liputan6.com/Muslim AR)

Pengemudi yang menggunakan motor dengan nopol B 6154 VJR itu tak banyak bicara, ia sangat ketakutan saat melintas di depan demonstran. Dengan wajah penuh luka, dan baju berdarah Siswanto menunduk dan merapatkan dirinya pada polisi yang menjaganya.

"Woi, ini Go-Jek nih," teriak seorang demonstran. Namun, polisi langsung merapatkan barisannya dan menghalau kerumunan massa yang mencoba mendekati Siswanto.

Motor milik pengemudi itu juga hancur di bagian depan dan sampingnya. Menurut Asep, hingga kini pihaknya telah menangani 3 korban di kawasan DPR-MPR RI.

"Satu orang supir taksi, satu pengemudi Go-Jek dan satu anggota kami tengah dirawat," jelas Asep.