Liputan6.com, Jakarta - Demo sopir taksi dan angkutan umum di Jakarta hari ini berlangsung ricuh dan meresahkan warga Ibu Kota. Termasuk sopir taksi Blue Bird.
"Salah satu pengemudi kami ada yang jadi victim dari musibah yang terjadi," ujar Presiden Direktur Blue Bird Grup Holding Noni Sri Ayati Purnomo di kantornya, Jakarta, Selasa (23/3/2016).
Noni sempat menengok sopir tersebut yang jarinya nyaris putus akibat aksi anarki siang tadi. Karena itu, pihaknya pun mengganti semua biaya rumah sakit sopir tersebut.
"Kita juga barusan visit yang ada pengemudi, yang jarinya hampir putus. Kami ikut menolong semuanya biaya yang mahal," kata dia.
Kendati, menurut Noni, belum ada lagi korban yang dilaporkan terluka dalam unjuk rasa kali ini.
Baca Juga
"Baru satu saja sejauh ini. Dan yang ditangkap polisi juga belum ada," ujar Noni.
Direktur Perusahaan Angkutan PT Blue Bird Tbk Adrianto Djokosoentono membenarkan hal itu. Sopir tersebut dirawat di Rumah Sakit Siloam, Jakarta Selatan.
"Iya, namanya saya belum tahu. Sekarang dirawat di Siloam, Semanggi," tandas Adrianto.
Demo sopir taksi dan angkutan umum di Jakarta hari ini berlangsung ricuh. Para sopir taksi yang kedapatan mengangkut penumpang dihentikan oleh para pendemo yang merupakan sesama sopir taksi.
Bahkan, massa merusak taksi yang masih mengangkut penumpang. Termasuk menurunkan penumpangnya. Sehingga tidak sedikit sopir taksi terluka.