Liputan6.com, Padang - Banjir merendam 5 kecamatan di kota Padang setelah diguyur hujan deras sejak Senin malam. Warga terpaksa dievakuasi karena hingga Selasa petang air belum surut dan hujan masih turun.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (22/3/2016), tim SAR gabungan akhirnya mengevakuasi warga Parak Jambu, Koto Tangah, Padang. Mereka masih bertahan karena rumahnya terkurung banjir setelah diguyur hujan deras sejak dinihari. Tak hanya warga lanjut usia, anak balita pun terlihat kedinginan.
Baca Juga
Ada 5 kecamatan di kota Padang, terutama yang berada di pinggir pantai dan dilewati sungai yang terkena banjir. Tim SAR pun mengarungi sejumlah sungai setelah mendapat laporan ada bocah 2,5 tahun hilang dibawa arus.
Advertisement
Selain merendam ribuan rumah, banjir menggenangi hampir sebagian besar ruas jalan. Bahkan, sejumlah kendaraan tidak sempat diselamatkan karena banjir datang tiba-tiba.
Evakuasi korban banjir sudah dilakukan di tengah kegelapan, di Lubuk Buaya, kecamatan Koto Tangah, Selasa dinihari. Bahkan sempat terjadi kepanikan karena air dengan cepat masuk ke dalam rumah dengan ketinggian di atas 1 meter.
Saat banjir melanda kawasan permukiman, tidak semua warga bisa keluar rumah karena rumah mereka sudah terkepung banjir.
Tak hanya kota Padang, ratusan rumah kota Pariaman terutama yang berada di pinggir pantai juga terendam. Ketinggian air sempat mencapai 1 meter, air masuk ke dalam rumah sehingga warga mengungsi. Selain itu, sejumlah ruas jalan juga ikut terendam sehingga arus lalu lintas tersendat.