Liputan6.com, Padang - Banjir besar yang melanda Padang, Sumatera Barat, mengakibatkan sebuah jembatan putus sehingga ratusan keluarga terisolasi. Seorang bayi berusia 3 tahun juga terseret arus dan hingga kini belum ditemukan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (24/3/2016), banjir besar yang melanda Padang Selasa kemarin memang sudah surut. Namun dampaknya masih dirasakan warga. Salah satunya, jembatan yang menghubungkan kelurahan Pasir Jambak dan kota Padang putus akibat dihantam banjir. Warga di seberang jembatan pun terisolir karena jembatan ini satu-satunya jalan.
Baca Juga
Di sepanjang kanal banjir Padang, sejak Rabu pagi warga terus berusaha mencari Falco, bocah berusia 3 tahun yang hilang akibat terseret banjir. Falco terseret arus saat bermain di halaman rumahnya ketika banjir menggenangi kompleks perumahannya di daerah Kubu Dalam, Padang. Hingga kini korban belum ditemukan.
Advertisement
Sementara itu, warga kampung Maransi Parak Jambu, bekerja keras membersihkan rumah dari kotoran sisa banjir. Mereka juga memperbaiki barang-barang yang rusak akibat terendam banjir. Maransi Parak Jambu adalah salah satu wilayah di Padang yang terparah dilanda banjir dengan ketinggian hingga 2 meter.
Banjir besar di Padang terjadi menyusul hujan deras sejak Senin sore hingga Selasa pagi. Selain menyeret bocah Falco, banjir juga menewaskan warga lainnya. Kerugian ditaksir hingga Rp 25 miliar.
Â