Sukses

Sejumlah Senjata Tajam Ditemukan di Lapas Wanita Tanjung Gusta

BNN Sumut dan Polresta Medan menggeledah Lapas Wanita Tanjung Gusta untuk mencari jejak-jejak kelompok pengedar narkoba.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Narkotika Nasional Sumatera Utara dan Polresta Medan merazia Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas I Tanjung Gusta. Ratusan polisi wanita menyisir setiap sel untuk mencari kemungkinan keberadaan jaringan narkoba yang dikendalikan dari dalam lapas.

Terlebih, sekitar 80 persen penghuni Lapas Wanita Tanjung Gusta merupakan terpidana kasus penyalahgunaan narkoba.

Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol Andi Leodianto mengatakan razia di lapas wanita kali ini merupakan lanjutan dari operasi yang telah mereka lakukan di Rutan Tanjung Gusta pekan lalu. Tujuannya adalah untuk melakukan pembersihan narkoba yang diduga dikendalikan dari dalam rutan dan lapas.

"Kita ingin membersihkan rutan dan lapas dari peredaran narkoba. Dalam penggeledahan kali ini ada 5 ekor anjing pelacak yang diturunkan pihak kepolisian untuk mengendus barang haram," kata Andi, di Medan, Kamis (24/3/2016) dini hari tadi.

Menurut dia, dalam razia kali ini, setiap sudut ruang tidur dan lemari warga binaan di 5 blok di lapas yang dihuni sekitar 520 orang ini tidak luput dari pemeriksaan.

"4 Jam kita melakukan penggeledahan, kita tidak menemukan jejak narkoba. Tetapi sejumlah peralatan komunikasi dan benda tajam ditemukan," ujar Andi.

Meski tidak menemukan barang bukti narkoba, petugas akan memeriksa lebih lanjut terkait temuan alat komunikasi guna menelusuri jejak sindikat narkoba dari dalam rutan dan lapas. Pasalnya, pertengahan 2011 lalu, BNN Pusat sempat mengamankan Anlie Yusuf dari Lapas Wanita Tajung Gusta.

"Pada saat itu Anlie Yusuf diamankan BNN Pusat atas keterlibatannya mengendalikan narkoba dari dalam lapas wanita ini," ungkap Andi.