Liputan6.com, Jakarta - Unjuk rasa pengemudi angkutan konvensional menolak angkutan online berujung bentrok. Pemerintah tidak sigap mengantisipasi adanya perkembangan teknologi, sehingga nyaris saja persaingan bisnis berubah menjadi konflik sosial.
Segmen 2: Kontroversi Angkutan Konvensional Vs Angkutan Online
Ribuan pengemudi angkutan umum turun ke jalan menuntut angkutan berbasis aplikasi online ditutup.
Advertisement