Liputan6.com, Brussel - Polisi Belgia melumpuhkan seorang pria yang diduga terkait jaringan teror dengan tembakan. Pria tersebut kemudian ditahan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (28/3/2016), dalam video yang direkam saksi mata dari gedung sekitar lokasi halte trem di Schaerbeek, polisi juga sempat memberi isyarat kepada gadis yang berada di dekat pria yang ditahan, untuk mendekat ke arah polisi.
Baca Juga
Sesaat kemudian, tim penjinak bom diturunkan untuk memeriksa tas diduga milik pria tersebut, yang berada di rel kereta. Kepolisian Belgia mengonfirmasi, pria bernama Abderamane itu ditahan minimal 24 jam, untuk keperluan pemeriksaan.
Advertisement
Jaringan Kereta Metro Brussels kembali beroperasi Minggu kemarin, setelah sempat dihentikan sejak ledakan bom di Stasiun Mallbek pada Selasa 22 Maret 2016.
Meski seluruh jaringan Kereta Metro Brussels tetap beroperasi, kereta tak berhenti di Stasiun Mallbeek yang termasuk jalur utama barat timur Kota Brussels.
Sementara di Italia, kepolisian setempat menangkap seorang warga Aljazair di sebuah jalan Kota Salermo.
Penahanan dilakukan menyusul keluarnya surat perintah penahanan Eropa terhadap pria yang diduga memfasilitasi migrasi ilegal dan terlibat pembuatan dokumen palsu yang digunakan pelaku aksi teror di Prancis dan Belgia.