Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Pusat Pengembangan Pelayanan Sosial Anak (PPPSA), Cipayung, Jakarta Timur. Khofifah menemui bayi korban eksploitasi yang kasusnya saat ini ditangani Polrestro Jakarta Selatan.
Anak-anak berkaos hijau menyambut kedatangan Khofifah. Sementara tarian Reog Ponorogo pun ditarikan.
Ketua Muslimat NU itu kemudian dibawa masuk ke ruang pertemuan. Khofifah lalu menggendong seorang bayi korban eksploitasi bernama Bon Bon.
Baca Juga
Bon Bon yang berusia 6 bulan itu hanya diam. Matanya tampak kosong meski di ruangan banyak sekali orang yang mengelilinginya.
Khofifah termenung melihat kondisi Bon Bon. Matanya tak henti melihat wajah mungil bermata besar itu.
Sesekali, tangan wanita yang mengenakan batik ungu itu mengusap sambil menepuk ringan punggung Bon Bon. Tubuhnya pun tanpa sadar bergoyang layaknya menimang anak yang ingin tidur.
Advertisement
Senyum Bon Bon
Beberapa kali dahi wanita asal Surabaya itu berkerut melihat kondisi bayi yang mengalami bibir sumbing itu.
Sementara petugas menjelaskan perkembangan kondisi Bon Bon saat diselamatkan hingga saat ini. Khofifah hanya terdiam mendengar penjelasan petugas sambil terus mengelus pundak Bon Bon.
Seorang pekerja sosial, Sri Wahyuni mengatakan, kondisi bocah korban eksploitasi itu saat tiba di lokasi pembinaan sangat memprihatinkan. Tak seperti bayi pada umumnya, Bon Bon sama sekali tak merespons panggilan, sapaan, atau gerakan yang diberikan orang lain kepadanya.
"Mungkin karena efek dikasih obat sejak 1 bulan itu. Jadi tidak ada respons," kata Yuni di lokasi, Jakarta, Senin (28/3/2016).
Saat ini Bon Bon dan beberapa bayi lainnya terus diterapi dan distimulus agar bisa mengembalikan kondisinya. Baru 3 hari di sini, Bon Bon sudah menunjukkan perubahan.
"Sekarang sudah bisa tersenyum meskipun belum maksimal seperti bayi seusianya. Tapi ini sudah baik, kita terus kasih gizi yang baik juga," pungkas Yuni.