Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Ade Komaruddin menyambut niatan para cendekiawan Tanah Air yang mengusulkan agar dewan membangun perpustakaan terbesar se-Asia Tenggara. Usulan itu akan dibicarakan usai masa reses DPR kali ini.
"Kebetulan DPR sudah ada anggarannya. Daripada hanya sekedar gedung dimaksimalkan dan itu bukan hanya gedung. Ini memang baru sikap pribadi, tapi nanti pada saat masa sidang, saya akan bilang dengan yang lain termasuk dengan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) dan pimpinan fraksi," ujar Ade Komaruddin di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Senin 28 Maret 2016.
Baca Juga
Dia menuturkan, berapa anggaran pembangunan perpustakaan yang dibutuhkan juga harus dibicarakan terlebih dahulu.
Advertisement
"Dibicarakan saja belum untuk penambahan anggaran saat APBN-P, saya juga harus minta persetujuan pimpinan BURT dan pimpinan fraksi," tegas pria yang kerap disapa Akom itu.
"Kita bikin menarik (perpustakaan terbesar), itu bagian dari budaya membangun mental. Kalau ada usulan bagus, kalian jangan menutup diri," sambung dia.
Ade Komaruddin yakin, pimpinan fraksi dan semua anggota DPR akan menyetujuinya karena pembangunan perpustakaan terbesar ini ide bagus, meskipun belum ada juga komunikasi pemerintah.