Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Ahok menargetkan hapus sistem 3 in 1 di jalan protokol pada bulan April 2016. Untuk permulaan, uji coba akan dilakukan hanya selama satu minggu.
"Akan uji coba aja jadi seminggu tanpa 3 in 1 bagaimana," ujar Ahok di Balai Kota, Selasa (29/3/2016).
Sembari menunggu ERP (electronix road pricing) diterapkan, lanjut pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu, Pemprov DKI Jakarta akan menyiapkan sejumlah sistem pengurai macet sebagai pengganti 3 in 1.
Baca Juga
"Selama jalur Transjakarta steril dan bus banyak kan ada pilihan. Kita tunggu ERP saja," kata Ahok.
Menurut Ahok, koridor I bus Transjakarta saat ini sudah steril dan kondisi jalan pun baik. Pemprov juga menggandeng Polda Metro Jaya terkait efek kebijakan penghapusan 3 in1.
Mantan politikus Gerindra ini pun siap berdebat kepada pihak yang menolak rencana penghapusan itu. Sebab, Ahok mengaku sudah mengantongi teori yang menjadi dasar pengambilan kebijakannya.
"Selama ada petugas dan busway steril, kita bisa berdebat," kata Ahok.