Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan Light Rail Transit (LRT)Â di DKI Jakarta belum berjalan. Presiden Jokowi pun langsung menegur Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam rapat terbatas di Kantor Presiden.
"Yang Jabodetabek sudah dimulai. Jakartanya belum. Saya nanti mohon laporan dari Gubernur (Ahok)," kata Jokowi di Istana, Jakarta, Selasa (29/3/2016).
Baca Juga
Rapat terbatas mengenai LRT ini sudah yang kelima kali. Jokowi tidak menginginkan ada lagi rapat mengenai topik ini. Menurut dia, pembangunan moda transportasi itu mutlak dilakukan.Â
Advertisement
Baca Juga
"Kita harapkan nantinya betul-betul terintegrasi dari MRT-nya, LRT-nya, busway-nya, ke bandara dengan commuter line, kemudian juga dengan kereta cepat," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Jokowi juga mengingatkan percepatan pembangunan moda transportasi umum ini diperlukan untuk menghadapi momen Asian Games 2018. Segala urusan pembangunan harus dikalkulasi dan dikerjakan dengan baik, sehingga Indonesia bisa menunjukkan kelasnya sebagai tuan rumah dari perhelatan akbar itu.
"Kita harapkan terutama LRT bisa selesai semua dan masalah-masalah yang ada bisa diselesaikan, baik mengenai trasenya, mengenai spesifikasi teknis LRT, masalah biaya, dan sumber daya penggeraknya, dan juga masalah perizinan berkaitan dengan tata ruang dan persinggungan dengan flyover dan mungkin trase jalur LRT dan MRT," papar Jokowi.