Liputan6.com, Jakarta - Granat meledak di gedung work Shop Universitas Haluoleo, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (29/3/2016) sekitar pukul 15.30 Wita. Dalam peristiwa itu, anggota Brimob dan Satpam tewas di lokasi kejadian.
K‎abid Humas Polda Sultra, AKBP Raden Sunarto mengatakan, identitas korban yang dinyatakan tewas tersebut yakni, satpam Universitas Haluoleo Kaharudin (38), anggota Brimob Brigadir Khaidir dan 2 warga yakni Jufriady dan Supriadi.
"8 orang lainnya mengalami luka-luka, 7 orang satpam kampus yakni Asis (30), Jamin (30), Imron (33), Fajar (33), Laode Fanani (32), Hardiman (20), Arham (29), dan seorang anggota gegana Brimobda Polda Sultra, Aiptu Safruddin (42)," ungkap Sunarto.
Baca Juga
Peristiwa terjadi saat pelaksanaan pendidikan dasar (diksar) Satpam Universitas Haluoleo berlangsung. ‎Menurut salah satu peserta Diksar, Laode Fia, ledakan terjadi saat anggota Brimod Brigadir Khaidir memperagakan jenis-jenis bom kepada peserta. Namun tiba-tiba granat yang dipegangnya meledak.
"Kata saksi, Brigadir Khaidir menarik pelatuk yang ada pada granat sehingga meledak," terang dia.
Hingga saat ini, lokasi kejadian telah diberi garis polisi agar tak ada warga yang masuk dalam lokasi ledakan. "Sekarang sementara tengah dilakukan evakuasi terhadap korban," pungkas Sunarto.