Liputan6.com, Jakarta - Managemen Go-Jek mengucapkan belasungkawanya atas meninggalnya Nova Yanthi akibat penjambretan. Penumpang Go-Jek itu, dijambret di alan Pemuda Raya, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa 29 Maret 2016.
"Kami sangat berduka atas meninggalnya pelanggan kami, saudari Nova Yanthi. Manajemen Go-Jek menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga almarhumah," ujar PR Manager Gojek, Rini Widuri Ragillia, dalam keterangan pers kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (30/3/2016).
Bahkan, manajemen Go-Jek telah berkunjung ke rumah duka Nova di kawasan Kosambi, Tangerang.
"Go-Jek mengecam tindakan tidak bertanggung jawab yang mengakibatkan hilangnya nyawa pelanggan dan terlukanya mitra driver," lanjut dia.
Baca Juga
Go-Jek, juga berharap polisi segera menangkap pelaku penjambretan yang mengakibatkan Nova meninggal dunia.
Saat ini, Nur Alim, driver Go-Jek yang mengantarkan Nova, tengah dirawat di rumah sakit. Kondisinya pun berangsur membaik. "Beliau sudah pulang untuk berkumpul bersama keluarga," ujar Rini.
Manajemen Go-Jek, kata Rini akan menanggung biaya pengobatan bagi driver hingga pulih. Selain itu, manajemen Go-Jek juga memberikan santunan musibah kecelakaan kepada pelanggan yang menggunakan layanan Go-Ride. Namun Rini enggan menyebut berapa santunan yang diberikan oleh managemen.
"Kami mengimbau kepada semua mitra driver dan pengguna Go-Jek agar terus berhati-hati saat berkendara di jalan," ujar Rini.